EGO

EGO, setiap manusia pasti memiliki EGO, karena EGO adalah sumber dari segala sumber kemajuan atau kemunduran manusia, maka timbullah dua sisi kehidupan manusia, baik dan buruk, kaya dan miskin, susah dan senang, atau semacamnya. Karena EGO pulalah yang membedakan manusia dengan makhluk lain, sehingga manusia dinobatkan sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk - makhluk lain yang berada di bumi. Tanpa EGO takkan ada dinamika kehidupan, sehingga kehidupan itu tidak terasa flat, atau begitu - begitu saja, alias seru. Setiap insan manusia yang masih bernyawa (Hehehehe.......) memiliki egonya masing - masing yang cenderung berbeda dengan yang lainnya. Perbedaan EGO tersebut lebih sering menimbulkan konflik daripada kerjasama.

TOLERANSI, perlu adanya toleransi agar si EGO tidak bentrok dengan EGO yang lain. Sempat saya berfikir, bila saja ada toleransi EGO dalam menjalani kehidupan mungkin takkan ada yang namanya pertikaian, baik sekala besar ataupun kecil. Namun yang membuat saya tak habis fikir, kenapa kebanyakan orang lebih sering mempertahankan EGOnya, sehingga menjadi budak nafsu.

Sering saya melihat, karena EGO yang tak terkendali sehingga terjadilah pertikaian, entah apa penyebabnya.  Katanya manusia adalah makhluk yang paling sempurna, terus dimanakah letak kesempuran itu........? (Jadi bingung aku...............&^$#@&!)

Sebagai contoh, saya di tempat kerja, berusaha untuk selalu mengalah, bukankah itu baik....... Namun apa yang terjadi..... Seolah justru kita tidak mempunyai pendirian, harga diri atau apalah namanya sehingga kita justru menjadi "bulan - bulanan". Nah, ini dia mungkin biang masalahnya, HARGA DIRI. Dalam hati manusia pasti memiliki rasa ingin dianggap WAH oleh manusia yang lain, entah wah hebatnya......, wah pintarnya...., atau wah - wah yang lain.

Ingin dianggap WAH inilah yang membuat EGO menjadi tidak terkontrol senhingga melupakan yang namanya TOLERANSI. Apa dipikir hanya dia yang punya EGO.....???? Manusia tidak bisa hidup sendiri boss, jangan lupakan itu....!!! Tanpa orang lain anda tidak bisa jadi seperti ini (Hekekekekekek......). Anda menjadi seorang pimpinan karena ada anak buah, dan anak buahnya pasti manusia juga. Adakah ceritanya seorang pimpinan tanpa anak buah....??? Tidak ada to.....??? (Logat jawanya muncul Hehehehe............).